![]() |
source ilustration: tempo.co |
Padahal koleksi satu lemari baju sudah nggak cukup, berasa nggak ada yang pas melulu. Ada yang nggak pas modelnya, warnanya, atau kadang ketidak pasan itu nggak ada alasannya. Pernah merasa begitu nggak hijabist? Jika iya tenang saja kalian enggak sendiri kok. Barangkali alasannya karena pemikiran kita terjebak dalam presepsi fashion yang salah dan kudu kita ubah. Apa saja sih.
- Outfit Keren Adalah Baju Baru
- Outfit Lama Membosankan
- Penampilan Harus Luar Biasa
- Penampilan Kudu Samaan Dengan Selebgram Hijab Idola
Ada sebagian orang yang kesulitan mix and match larinya selalu beli baju
baru. Apalagi untuk acara tertentu. Sekedar menghadiri kawinan tetangga
tampilan harus oke, dan itu bisa didapat hanya dengan beli baju baru.
Padahal enggak selalu harus membeli baju baru. Baju-baju lama bisa kok
di mix and match kan antara baju koleksi lama dengan koleksi teranyar di lemari. Yakin deh, bisa ngerubah penampilan kamu jadi baru didepan orang. Nggak harus beli kan?
Senada dengan presepsi sebelumnya, timbulnya presepsi outfit keren
adalah baju baru merupakan sebab dari presepsi outfit lama yang
membosankan. Hal ini dikarenakan kita sering monoton dalam memakai baju.
Jika sudah suka pada satu, maka baju tersebut saja yang akan dipakai.
Atau kadang jika mempunyai outfit baru, outfit tersebut saja yang
menjadi andalan dan sering digunakan. Hal ini bisa memicu cepat bosan
pada outfit-outfit yang sudah menumpuk di lemari. Yang terjadi selalu
timbul keinginan beli baju dan termakan trend. Padahal sayang kan, kalau
beli cuma dipakai beberapa kali dan hanya numpuk di lemari saja?
Solusinya, kamu harus pandai memutar pemakaian antara baju koleksi lama dan koleksi baru.
Terkadang bingung terlalu memilih baju karena merasa penampilan kita
terlalu biasa, inginnya yang lain daripada yang lain. Padahal jika kita
mau memperhatikan penampilan orang lain, banyak kok yang berpenampilan
biasa-biasa saja tetapi mereka cukup menarik. Yes, simple is beautiful.
Misal cukup dengan dress dan simple pashmina atau mix and match hanya
bermodalkan top and bottom. Tentunya setiap orang punya basic outfit
seperti ini dilemari yang sebenernya paling bisa kita pilih dan mungkin
banyak pilihannya.
Wajar jika seseorang kepincut dengan barang yang dimiliki orang lain.
Tetapi bukan perkara karena dia selebgram atau artis idola. Akan lebih
baik jika disesuaikan dengan pribadi masing-masing. Terinspirasi boleh,
tetapi bukan berarti fashion kita kudu sama persis dengan idola kita
kan? Kita bisa meniru dengan mengkondisikan koleksi outfit yang kita punya.
0 komentar:
Posting Komentar